Sebagian dari pengagungan atas Rasulullah saw adalah mengagungkan
apapun dan siapapun yg berhubungan dan bernasab kepada Rasulullah saw,
memulyakan tempat yg pernah dilewati dan disinggahi Rasulullah saw,
yaitu sepanjang jalur hijrah dari Makkah ke Madinah beserta tempat
peristirahatan beliau saw, dan memulyakan apapun yg pernah tersentuh
oleh Rasulullah saw.
¤ Di riwayatkan dari Shofiyah binti
Najdah, ia berkata : "Ayahku (Mahdzurah) membiarkan seikat rambut
depannya memanjang, sehingga ketika duduk, ia harus membiarkannya
terurai menyentuh tanah. Shofiyah bertanya : Kenapa engkau tidah
memotongnya..?. Lalu ia menjawab : Bagaimana aku memotong rambut yang
telah disentuh oleh Rasulullah saw". (Dr. Kitab Nurul Mubin. KH Hasyim Asy'ari. Pendiri NU).
¤Suatu hari Gus Ma'shum bernapak tilas di Pendopo Tegalsari Ponorogo yg
lantainya penuh dgn kotoran kelelawar. Tiba tiba beliau melepas
gamparan (serandal kayu) nya demi menghormati tempat yg pernah dilalui
KH Hasan Besari.
0 komentar "Jejak Rasulullah", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar